GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA PEMINUM TUAK DI KELURAHAN LOBUSONA KECAMATAN RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU

Tuak merupakan minuman alkohol yang popular dikalangan masyarakat . Tuak
mengandung alkohol, dimana alkohol sendiri dapat menjadi racun bagi sumsum
tulang yang memperlambat produksi dalam sintesis sel darah merah. Kadar
Hemoglobin merupakan indicator biokimia untuk mengetahui status hemoglobin
peminum tuak karena penurunan kadar hemoglobi merupakan tanda
anemia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar
hemoglobin (Hb) pada peminum tuak di Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau
Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. Metode penelitian ini bersifat deskriptif
kuantitatif. Metode pemeriksaan dengan hematologi analyzer. Jumlah populasi
120 sampel dengan simple random sampling teknik undian, dan 30 sampel
peneliti. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin
menunjukkan hasil, sebanyak 7 sampel menurun (23%), normal 18 sampel (60%),
dan meningkat 5 sampel (17%). Berdasarkan usia 18-25 Tahunn sebanyak 7
(23%), usia 26-35 Tahun 13 (44%), dan usia 36-40 Tahun 10 (33%). Berdasarkan
Banyak tuak yang meminum 4-6 gelas sebanyak 12 (40%), dan 7-10 gelas
sebanyak 18 (60%). Berdasarka lama meminum tuak 3-7 Tahun sebanyak 5
(17%), dan 8-15 Tahun sebanyak 25 (83%). Kesimpulan dari penelitian ini
hamper seluruh peminum tuak memiliki kadar hemoglobin normal.
Kata Kunci : Hemoglobin (Hb), Peminum Tuak