GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD PANCUR BATU KAB DELI SERDANG

Hipertensi merupakan faktor risiko terhadap DM, Hubungan DM tipe 2 sangat
kompleks, di mana tekanan darah dapat membuat sel peka terhadap insulin
(resistensi insulin). Terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan tekanan
darah. Kadar gula darah yang terkontrol dapat mempertahankan tekanan darah
dalam range normal, sehingga mencegah terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menentukan kadar glukosa darah pada penderita Hipertensi di
rumah sakit RSUD Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah
penelitian survey dengan data deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh
pasien hipertensi rawat jalan yang berjumlah 23 orang dan sampel dalam penelitian
ini adalah total populasi yaitu seluruh pasien hipertensi rawat jalan yang melakukan
kadar glukosa darah di RSUD Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Hasil
pemeriksaan glukosa darah pada penderita hipertensi dengan berdasarkan nilai
kadar glukosa darah dengan normal sebanyak normal sebanyak 9 responden
(39,2%) dan yang meningkat sebanyak 14 responden (60,8%). Kesimpulan dari
penelitian ini adalah kadar glukosa darah pada penderita hipertensi terdapat usia 46-
55 paling tinggi mendapatkan hasil (15,0%) sedangkan berdasarkan jenis kelamin
perempuan terdapat (73,9%) dan menurut kadar glukosa darah pada penderita
hipertensi mendapati hasil meningkat sebesar (60,8%). Bagi penderita hipertensi
disarankan kontrol rutin cek gula darah dan tekanan darah, pola makan yang sehat
dan bervariasi, makan obat teratur, Olahraga ringan.
Kata kunci : Glukosa darah, Penderita Hipertensi, Diabetes Mellitus