Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas dalam Tehadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di Praktek Mandiri Bidan Eka Sriwahyuni dan Bidan Julianan Dalimunthe Medan Tahun 2025

Nyeri persalinan merupakan pengalaman umum yang dirasakan hampir seluruh ibu melahirkan. WHO (World Health Organization) tahun 2023 mengatakan sebanyak 90% wanita hamil dan melahirkan mengalami rasa nyeri, rasa takut saat persalinan. Nyeri yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi proses persalinan, menimbulkan stres, serta berdampak pada kesejahteraan ibu dan janin. Teknik relaksasi napas dalam merupakan salah satu metode non farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan posttest-only nonequivalent group design. Sampel terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan 16 orang dan kelompok kontrol 16 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Lokasi penelitian dilakukan di Praktek Mandiri Bidan Eka Sriwahyuni dan di Praktek Mandiri Bidan Juliana Dalimunthe. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi intensitas nyeri menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney U-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat nyeri persalinan secara signifikan pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Nilai p-value 0,000
< 0.05 sehingga H0 di tolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan hasi ldari penelitian ini adalah teknik relaksasi nafas dalam efektif menurunkan tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Diharapkan teknik ini dapat diterapkan secara luas oleh tenaga kesehatan dalam praktik kebidanan untuk meningkatkan kenyamanan ibu selama proses persalinan.
Kata Kunci: Nyeri persalinan, kala 1 fase aktif, teknik relaksasi nafas dalam.