Nurhalisa, Tri (2025) Penerapan Terapi Balloon Blowing Terhadap Pola Napas Tidak Efektif Pada Anak Dengan Asma Bronkhial Di Ruangan Muzdalifah Rumah Sakit Umum Haji Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (312kB) | Preview
BAB 1.pdf - Published Version
Download (411kB) | Preview
BAB 2.pdf - Published Version
Download (651kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (506kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (427kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (407kB)
DAFTARPUSTAKA - LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (498kB) | Preview
TUNITIN.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
Abstract
Latar Belakang : Asma ivronchial merupakan salah satu penyakit pernapasan kronis
yang sering dialami anak-anak dan masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia.
Penyakit ini ditandai dengan peradangan saluran napas yang menyebabkan sesak,
batuk, mengi, peningkatan frekuensi napas, serta penggunaan otot bantu pernapasan
yang mengarah pada pola napas tidak efektif. Penatalaksanaan asma tidak hanya
mengandalkan terapi farmakologis, tetapi juga membutuhkan pendekatan non�farmakologis. Salah satunya adalah terapi balloon blowing yang bertujuan melatih
pernapasan dalam, memperkuat otot pernapasan, serta memperbaiki ventilasi paru.
Tujuan : Menganalisis penerapan terapi balloon blowing terhadap pola napas tidak
efektif pada anak dengan asma ivronchial.
Metode : Penulisan ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan satu
responden anak usia 6 tahun yang dirawat di Ruangan Muzdalifah RSU Haji Medan
dengan diagnosis asma ivronchial. Terapi balloon blowing diberikan dua kali sehari
selama empat hari, disertai pemantauan harian terhadap frekuensi napas,
penggunaan otot bantu, bunyi napas, dan saturasi oksigen.
Hasil : Setelah intervensi, terdapat perbaikan pola napas: frekuensi napas menurun
dari 27x/menit menjadi 22x/menit, penggunaan otot bantu berkurang, bunyi mengi
menghilang, dan saturasi oksigen meningkat dari 90% menjadi 98%.
Kesimpulan : Terapi balloon blowing efektif memperbaiki pola napas tidak efektif
pada anak dengan asma ivronchial. Intervensi ini mudah diterapkan, menyenangkan
bagi anak, dan dapat menjadi pilihan terapi non-farmakologis pendukung
penatalaksanaan asma.
Kata Kunci : Balloon Blowing, Pola Napas Tidak Efektif, Asma Bronkhial, Anak
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi Profesi Keperawatan Medan |
| Depositing User: | Ribta Barus Barus |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 06:54 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 06:54 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4073 |
