ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI TB PARU DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2023

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
JURUSAN KEPERAWATAN
KARYA TULIS ILMIAH, FEBUARI 2023
Evi Zeli Astuti Mendrofa*Minton Manalu, SKM.,M.Kes**Tiur Romatua
Sitohang, S.Kep.,Ns.,M.Kep**
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI TB PARU
DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
TAHUN 2023
ABSTRAK
Latarbelakang: Tuberklosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberklosis dan paling sering menyerang Paru-Paru,
Tuberklosis dapat menular dengan cara penyebaran melalui udara. Berdasarkan
survey pendahuluan yang peneliti lakukan di RSUD Pandan didapatkan jumlah
penderita Tuberklosis pada tahun 2021 jumlah sebanyak 127 orang. Pada Tahun
2022 jumlah Tuberklosis Paru di RSUD Pandan meningkat dari sebelumnya dengan
jumlah 173 orang. Tujuan: Melaksanakan Asuhan Keperawatan Klien Yang
Mengalami TB Paru dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di Rumah Sakit
Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023. Metode
penelitian: Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode
pendekatan studi kasus dengan 2 responden dan lokasi penelitian di RSUD Daerah
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil:
terjadi pengkajian klien I mengeluh batuk berdahak selama 3 minggu, keringat
malam, lemas, setelah melakukan batuk efektif pernafasan 20 x/i pola nafas dan
frekuensi nafas membaik produksi sputum 3 (sedang). dan klien II adalah seorang
laki – laki berusia 51 tahun dengan keluhan utama batuk berdahak selama 3 minggu,
sesak, susah mengeluarkan dahak, keringat malam, dan kesulitan tidur setelah
dilakukan batuk efektif pernafasan 20 x/i, pola nafas dan frekuensi nafas membaik,
Bunyi nafas ronkhi, dyspnea (+) menurun, warna sputum putih berlendir, produksi
sputum 4 (cukup menurun). Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian dalam
masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada klien Tb Paru dapat di simpulkan
bahwa dengan cara melaksanakan latihan batuk efektif masalah dapat teratasi.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan,TB Paru,Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Literatur : 22 literatur (2018-2023)
*Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah
** Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah