STUDI LITERATUR PERBANDINGAN EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella Asiatica L. Urban) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR

Luka yang terkontaminasi sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari dan
memerlukan perawatan yang tepat untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih
lanjut. Pada umumnya luka yang terkontaminasi dirawat menggunakan povidone
iodine 10% yang memiliki efek samping yaitu iritasi, alergi, residu, toksik, pada
sel dan rasa panas pada kulit. Daun pegagan (centella asiatica),dapat digunakan
sebagai altenatif dalam perawatan luka karena mengandung asiatikosiada, asam
asetat, dan medecassisode atau triterpenoid.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ekstrak
daun pegagan (centella asiatica) yang tepat dan dapat digunakan sebagai
penyembuh luka.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi
literatur. Metode studi literatur merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan
dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta
mengolah bahan penelietian dengan cara membandingkan dua literatur untuk
mengetahui perbandingan ekstrak daun pegagan (centella asiatica) sebagai
penyembuh luka.
Hasil penelitian perbandingan ekstrak daun pegagan sebagai penyembuh
luka berdasarkan studi literatur untuk mempercepat penyembuhan luka dengan
menggunakan kosentrasi 25% lebih baik dari kosentrasi lainnya.
Kata kunci : Ekstrak, daun pegagan,penyembuh luka bakar,asiatikosiada, dan triterpenoid.
Daftar bacaan : 10 (1989-2020)