Penerapan Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Rebusan Serai Dan Garam Dalam Penurunan Tekanan Darah Tinggi Terhadap Penderita Hipertensi Di Rsu Haji Medan Tahun 2025

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan global yang
dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini.
Pengelolaan hipertensi tidak hanya bergantung pada pengobatan farmakologis,
namun juga dapat didukung melalui terapi non-farmakologis, seperti hidroterapi.
Salah satu bentuk hidroterapi yang mulai banyak digunakan adalah terapi rendam
kaki menggunakan air rebusan serai dan garam. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas terapi rendam kaki air rebusan serai dan garam dalam
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Tujuan: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan
pretest-posttest pendekatan. Subjek penelitian adalah penderita hipertensi yang
memenuhi kriteria inklusi, yang diberi perlakuan berupa rendam kaki selama 15–
20 menit menggunakan air rebusan serai dan garam sebanyak 1 kali dalam
seminggu selama 1 minggu. Data tekanan darah diukur sebelum dan sesudah
intervensi menggunakan tensimeter digital. Analisis data dilakukan menggunakan
uji statistik untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah.
Hasil: Penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah
sistolik dan diastolik setelah dilakukan terapi rendam kaki. Hal ini diduga karena
kandungan minyak atsiri dalam serai seperti citronellal dan geraniol yang bersifat
relaksan serta kandungan natrium klorida dalam garam yang membantu
meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek menenangkan.
Kesimpulan Dan Saran: dari penelitian ini adalah terapi rendam kaki
menggunakan air rebusan serai dan garam efektif dalam membantu menurunkan
tekanan darah pada penderita hipertensi. Terapi ini dapat dijadikan sebagai
metode komplementer yang aman, murah, dan mudah dilakukan untuk
mengontrol tekanan darah tinggi.
Kata kunci: hipertensi, rendam kaki, serai, garam, tekanan darah