Studi Literatur Uji Efektivitas Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Sebagai Antidiabetes

TIRTA DESTI YENI SARI, TIRTA DESTI YENI SARI (2021) Studi Literatur Uji Efektivitas Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Sebagai Antidiabetes. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
076 TIRTA .pdf - Published Version

Download (345kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (80kB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFPUS.pdf - Published Version

Download (831kB) | Preview

Abstract

Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) telah lama dikenal oleh
masyarakat sebagai obat antidiabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas daun belimbing wuluh sebagai antidiabetes dan
konsentrasi berapakah yang efektif pada ekstrak daun belimbing wuluh sebagai
antidiabetes berdasarkan literatur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yakni
dengan mengumpulkan data-data sekunder yaitu berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya baik dalam bentuk artikel ilmiah, review artikel, ataupun lainnya dari
jurnal-jurnal yang memiliki topik yang sama dengan yang diangkat dalam
penelitian.
Hasil penelitian pada artikel 1 dosis ekstrak etanol daun belimbing wuluh
yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah 250 mg/kgBB.
Hasil penelitian pada artikel 2 menunjukkan bahwa dosis ekstrak kloroform dan
n-butanol daun belimbing wuluh yang paling efektif dalam menurunkan kadar
glukosa darah adalah 91 mg/kgBB dan 182 mg/kgBB. Hasil penelitian pada
artikel 3 menunjukkan bahwa dosis ekstrak etanol daun belimbing yang paling
efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah 175 mg/kgBB.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi L.) memiliki efektivitas sebagai antidiabetes. Konsentrasi
ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang memiliki aktivitas
antidiabetes kisaran 91, 175, 182 sampai 250 mg/kgBB mencit.
Kata kunci : efekivitas, ekstrak, daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), antidiabetes.
Daftar bacaan : 24 (2009-2020).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 29 Oct 2025 14:03
Last Modified: 29 Oct 2025 14:03
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4231

Actions (login required)

View Item
View Item