Pingkan, Dwizahra (2024) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK TEH HIJAU TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (827kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (376kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (8kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penyakit infeksi banyak ditemukan di negara berkembang termasuk Indonesia.
Salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan infeksi baik secara sporadis
maupun endemik adalah bakteri Staphylococcus aureus. Teh hijau diketahui
mempunyai kandungan katekin yang berfungsi sebagai antibakteri yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak teh hijau terhadap
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian yang digunakan
deskriptif kualitatif secara eksperimental dengan metode dilusi cair yang bertujuan
untuk melihat Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak teh hijau terhadap
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan pada bulan
Januari-Mei 2024 dengan sampel yang digunakan adalah daun teh hijau.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil konsentrasi hambat
minimum (KHM) pada konsentrasi 20% media terlihat keruh sedangkan pada
konsesntrasi 40%, 60%, dan 80% media terlihat jernih. Setelah dibiakkan ke media
Muller Hinton Agar (MHA) pada konsentrasi 40% dan 60% jumlah pertumbuhan
bakteri mulai berkurang dan pada konsentrasi 80% tidak ada pertumbuhan bakteri
yang terjadi yang dis ebut dengan kadar bunuh minimum (KBM) sehingga
dinyatakan bahwa ekstrak teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus.
Kata kunci: Daun Teh Hijau, Staphylococcus aureus, Konsentrasi Hambat
Minimum (KHM), Kadar Bunuh Minimum (KBM).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 02:46 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 02:46 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/427 |