Penerapan Perawatan Luka Dengan Teknik Modern Dressing Pada Luka Diabetes melitus Tipe 2 Terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Penyembuhan Luka Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara

ABSTRAK

PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN TEKNIK MODERN
DRESSING PADA LUKA DIABETES MELITUS TIPE 2
TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DI WILAYAH
KERJA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN
GUNUNGSITOLI UTARA
Putri Yamandani Lase, Soep, Cipta Citra Karyani Gulo, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Email:putriyamandani0711lase@gmail.com

Latar belakang: luka diabetes melitus merupakan kondisi yang melibatkan infeksi, luka, dan atau kerusakan pada jaringan kulit yang paling dalam di area kaki pada individu yang menderita diabetes mellitus (DM). Kondisi ini disebabkan oleh kelainan pada saraf dan masalah pada pembuluh darah arteri perifer. Komplikasi yang dapat terjadi akibat dari luka diabetes melitus adalah amputasi, dimana tingkat amputasi mencapai 80%. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian ini adalah melakukan perawatan luka dengan teknik modern dressing. Teknik modern dressing merupakan teknik perawatan luka dengan mempertahankan kondisi lembab pada luka menggunakan balutan lembab dan tertutup sehingga memicu pertumbuhan jaringan lebih cepat tanpa menyebabkan nyeri, menyerap eksudat secara maksimal sehingga mengurangi resiko infeksi. Tujuan penelitian: menggambarkan dan mengidentifikasi penerapan perawatan luka dengan teknik modern dressing pada pasien luka diabetes mellitus tipe 2.
Metode penelitian: menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan desain studi kasus, menggunakan 2 pasien luka diabetik di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara. Pengumpulan data melalui wawancara serta observasi luka diabetik sebelum dan sesudah perawatan luka dengan teknik modern dressing, perawatan luka diabetik dilakukan selama 3 minggu dengan 3 kali pertemuan dalam 1 minggu dengan durasi 20 menit tiap sesi instrumen yang diggunakan untuk mengukur luka ialah dengan menggunakan lembar pengkajian bettes jensen dan meggit wagner.
Hasil: penerapan perawatan luka dengan teknik modern dressing memiliki pengaruh positif dalam penyembuhan luka. Penelitian ini melibatkan dua responden, Ny.K dan Ny.M, yang mengalami luka diabetik derajat 3 dengan skor awal masing-masing Ny. K dengan skor 33 terjadi penurunan setelah dilakukan perawatan luka dengan teknik modern dressing selama 3 minggu menjadi 19 sedangkan Ny.M hasil pengukuran luka awal adalah 30 dan terjadi penurunan setelah dilakukan perawatan luka dengan teknik modern dressing selama 3 minggu menjadi 15.
Kesimpulan dan saran: Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan perawatan luka dengan Teknik modern dressing sangat efektif dalam penyembuhan luka diabetes melitus tipe 2. Disarankan perawatan luka dengan Teknik modern dressing ini dapat di lakukan secara mandiri maupun dengan bantuan keluarga.

Kata kunci : Perawatan luka teknik modern dressing, diabetes melitus tipe 2
Daftar bacaan : 58 (2012-2023)