HUBUNGAN PERSONAL Higiene PETANI DENGAN Soil Transmitted Helminths (STH) DI DESA SIHOTANG HASUGIAN TONGAKABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Indonesia adalah negara agraris, yang 40% mata pencaharian mayoritas penduduknya
bertani. Penyakit parasit di Indonesia masih menempati posisi penting. Salah satu penyakit
parasit yang paling sering di Indonesia adalah penyakit cacing Soil Transmitted Helminth
(STH) Infeksi cacing ini melalui tanah. Penyakit endemic, seperti cacing tanah, mereka di
pengaruhi oleh iklim tropis Indonesia. Higiene dan personal Higiene yangburuk, gaya
hidup, dan Pendidikan yang buruk merupakan faktor risiko untuk infeksi kecacingan.Untuk
mengetahui hubungan personal Higiene petani dengan STH (Soil Transmitted Helminth)
pada sampel kuku dan feses serta pengunaan APD pada petani di Desa Sihotang Hasugian
Tonga Kabupaten Humbang Hasundutan. Jenis penelitian yang dugunakan adalah
observasional dengan desain cros sectional. Data primer diperoleh dengan wawancara
kepada petani dalam bentuk kuisioner, metode pemeriksaan pada sampel kuku metode
flotasi pada sampel feses metode Sedimentasi dengan populasi berjumlah 60 orang. Hasil
penelitian 2 orang (3,3%) terinfeksi telur cacing Hookworm dan yang tidak terinfeksi
sebanyak 58 orang (96,7%). Personal hygiene pada petani di Desa Sihotang Hasugian
Tonga Kabupaten Humbang Hasundutan dengan kategori kurang baik sebanyak 2 orang
(3,3%) dan kategori baik sebanyak 58 orang (96,7%).
Kata Kunci : Soil Transmitted Helminth (STH), Personal Higien