Penerapan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Pada Perubahan Nilai Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Diruangan Jabal Rahmah Rumah Sakit Umum Haji Medan

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang
dapat menyebabkan komplikasi berupa perfusi perifer tidak efektif, salah satunya
ditandai dengan penurunan nilai Ankle Brachial Index (ABI). Terapi Spiritual
Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan terapi non-farmakologis yang
menggabungkan ketukan titik meridian dengan afirmasi positif dan pendekatan
spiritual, bertujuan untuk menurunkan stres dan memperbaiki sirkulasi darah.
Tujuan: Menganalisis penerapan terapi SEFT terhadap perubahan nilai Ankle
Brachial Index (ABI) pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Metode : Jenis
penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif pada satu pasien
yaitu Tn. Y yang dirawat di Ruangan Jabal Rahmah RSU Haji Medan dengan
diagnosis perfusi perifer tidak efektif. Intervensi SEFT dilakukan selama 4 hari
berturut-turut dengan durasi 15–20 menit setiap sesi. Pengukuran nilai Ankle
Brachial Index (ABI) dilakukan sebelum dan sesudah terapi, serta dipantau setiap
hari. Hasil : Menunjukkan adanya peningkatan nilai ABI dari 0,7 menjadi 1,0
setelah intervensi dilakukan. Kesimpulan: Terapi Spiritual Emotional Freedom
Technique (SEFT) berpengaruh positif dalam memperbaiki nilai ABI dan
meningkatkan perfusi perifer. Intervensi ini dapat digunakan sebagai terapi
komplementer dalam keperawatan holistik pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2
yang mengalami komplikasi sirkulasi perifer.
Kata Kunci: SEFT, Diabetes Melitus Tipe 2, Ankle Brachial Index, Perfusi Perifer