Penerapan Rebusan Daun Sirih Merah (Pipper Ornatum) Dan Konsumsi Putih Telur Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Post Partum Di Klinik Pratama Niar Patumbak

Latar Belakang: Luka perineum post partum merupakan komplikasi persalinan
yang sering terjadi. Proses penyembuhan yang lambat dapat menimbulkan
nyeri, ketidaknyamanan, dan risiko infeksi. Daun sirih merah (Piper ornatum)
memiliki kandungan antiseptik, antibakteri, dan antiinflamasi yang membantu
mempercepat penyembuhan, sedangkan putih telur mengandung albumin tinggi
yang berperan penting dalam regenerasi jaringan.
Tujuan: Untuk mengetahui penerapan rebusan daun sirih merah dan konsumsi
putih telur terhadap penyembuhan luka perineum post partum di Klinik Niar
Patumbak.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Ny.S dengan
luka perineum post partum. Intervensi berupa perawatan luka dengan rebusan
daun sirih merah dan konsumsi putih telur rebus diberikan selama 6 hari.
Penyembuhan luka diukur menggunakan skala REEDA (Redness, Edema,
Ecchymosis, Discharge, Approximation).
Hasil: Pada pengkajian hari pertama skor REEDA sebesar 9 (poor wound
healing). Setelah intervensi 6 hari, skor REEDA menurun menjadi 0 yang
menunjukkan penyembuhan luka baik (good wound healing).
Kesimpulan: Rebusan daun sirih merah dan konsumsi putih telur terbukti efektif
mempercepat proses penyembuhan luka perineum post partum. Intervensi ini
dapat dijadikan alternatif perawatan nonfarmakologis yang alami, mudah, dan
murah di fasilitas kesehatan.
Kata Kunci: Luka perineum, post partum, daun sirih merah, putih telur,
penyembuhan luka