Asuhan Kebidanan pada Ny. T G1P0A0 Masa Hamil, Bersalin, Nifas, BBL, Dan Keluarga Berencana di Praktek Bidan Nurul Husna Medan Helvetia Tahun 2025

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2017, setiap harinya sekitar 810 perempuan meninggal akibat komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan. seangakan AKB adalah kematian bayi sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup. Kehamilan dan kelahiran merupakan suatau hal yang fisioogis, jika tidak dikelola dengan baik dan benar, akan menjadi patologis. Continuity of care meliputi pelayanan terpadu bagi ibu dan anak dari perkehamilan hingga persalinan, periode postnatal dan masa kanak-kanakan. Adapun tujuan asuhan yang diberikan pada Ny. T uur 25 tahun primigravida di Prktek bidan Nurul Husna, SKM,S.Keb.Bdn, yaitu untuk dapat mendeteksi sedini mungkin terjadi pada masa kehamilan hingga kb. Upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi pemerintah telah membuat kebijakan agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, pada ibu hamil mendapat pelayanan antenatal care yang berkualitas dan terpadu (10T) serta diberikan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi P4K. Dari kasus Ny. T dengan usia kehamilan 37-38 minggu, ditemukan kepala janin belum turun, namun tidak ada ditemukan komplikasi pada kehamilan yang sedang dirasakan. Disaranakan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk menerapkan standar pelayanan yang telah di tetapkan untuk ibu hamil di lapangan dan di
masyarakat dalam menurunkan AKI dan AKB di Indonesia.