Asuhan Kebidanan pada Ny. C Masa Hamil Sampai Nifas dan Pelayanan Keluarga Berencana di Praktek Mandiri Bidan Helena Tahun 2025

Dari Data yang tercakup permasalahan yang terjadi dalam masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir bisa mengakibatkan ancaman kematian sehingga dilakukan asuhan secara berkesinambungan (continuity of care) dengan tujuan agar
seorang wanita mendapatkan pelayanan yang berkelanjutan untuk dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Metode asuhan yang dilaksanakan dalam LTA adalah manajemen kebidanan
yang dilakukan secara Continuity Of Care kepada Ny. C dimulai dari kehamilan trimester III sampai dengan keluarga berencana di Praktik Mandiri Bidan Helena. Hasil yang diperoleh melalui asuhan kebidanan yang dilakukan secara
Continuity Of Care kepada Ny. C yang dimulai dari kehamilan trimester III telah dilakukan ANC sebanyak 3 kali dengan standart pelayanan 10T. Ny. C bersalin pada usia kehamilan 38-40 minggu dengan persalinan normal kala I hingga kala IV
adalah 6 jam. Bayi lahir spontan pukul 22.00 WIB, dengan BB 3000 gram dan PB 47 cm. Sudah dilakukan IMD, pemberian ASI, saleb mata, vitamin K, dan HB0. Masa nifas dan proses involusi implantasi berjalan normal, tidak ada komplikasi
atau kelainan dan ibu ingin menggunakan KB Suntik 3 bulan.
Selama memberikan asuhan kebidanan dari masa kehamilan sampai dengan KB kepada Ny. C berlangsung dengan normal dan tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi. Diharapkan kepada ibu untuk lebih menyadari pentingnya kesehatan dan kepada petugas PMB Helena agar dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan dan selalu melakukan asuhan Continuity Of Care dimulai dari kehamilan sampai keluarga berencana untuk menurunkan AKI dan AKB.
Kata Kunci : Kehamilan, Persalinan, nifas, BBL, Keluarga Berencana, Continuity of care