GAMBARAN TES CEPAT MOLEKULER (TCM) PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RSUD PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG

Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang menyebabkan insulin tidak dapat
diproduksi secara maksimal oleh pankreas. Insulin merupakan hormon yang
mengatur glukosa. Insulin yang tidak bekerja dengan adekuat akan membuat kadar
glukosa dalam darah tinggi. Diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi
Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit tuberkulosis paru. Hal ini
akan berdampak pada penurunan imunitas berupa gangguan respon selular
pertahanan tubuh terhadap kuman penyebab tuberkulosis. Oleh karena itu perlu
dilakukan pemeriksaan tuberkulosis paru pada penderita diabetes mellitus melalui
pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran Tes Cepat Molekuler (TCM) pada penderita Diabetes
mellitus di RSUD Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan
secara deskriptif dengan menggunakan metode pemeriksaan Tes Cepat Molekuler.
Jumlah responden sebesar 35 sampel penderita Diabetes mellitus yang diambil
dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 35
sampel penderita Diabetes mellitus terdapat 22 sampel (62,9%) yang positif
tuberculosis paru dan yang negatif tuberculosis paru sebanyak 13 sampel (37,1%).
Rata-rata penderita Diabetes mellitus juga menderita tuberkulosis paru.
Kata Kunci : Diabetes mellitus, Tuberculosis Paru, Tes Cepat Molekuler