IDENTIFIKASI IODIUM PADA TELUR ASIN YANG DI PERJUAL BELIKAN DI PASAR TRADISIONAL GAMBIR KABUPATEN DELI SERDANG

Iodium adalah mineral yang diperlukan untuk tubuh manusia, yang sangat
penting dalam pembentukan hormon tiroksin yang diperlukan bagi pertumbuhan
serta metabolisme tubuh yang normal. Penambahan senyawa iodium berupa
kalium iodat dalam garam untuk memenuhi kebutuhan manusia atau sosial. Telur
asin merupakan makanan yang dapat difortifikasi iodium karena dalam proses
pembuatannya terdapat proses pengasinan dengan penambahan iodium. Tujuan
Penelitian adalah Untuk mengetahui kadar iodium pada telur asin yang di perjual
belikan Di Pasar Tradisional Gambir Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian analitik . Penelitian ini
dilakukan pada bulan Mei di Laboratorium Kimia Air Makanan dan Minuman
Politeknik Kemenkes Medan. Sampel yang digunakan adalah 5 telur asin yang di
peroleh dari seluruh pedagang di Pasar Tradisional Gambir Kabupaten Deli
Serdang. Diperiksa dengan metode kualitatif yaitu titrasi iodometri dengan
Natrium Thiosulfat. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 5 sampel tersebut
yaitu pada 5 sampel kuning telur asin tidak mengandung iodium dan pada 5
sampel putih telur asin tidak mengandung iodium. Sedangkan pada sampel
pembalut (abu gosok + garam) mengandung iodium sebesar 28,2 ppm. Dari hasil
tersebut menunjukan bahwa telur asin yang diperjual belikan di Pasar Tradisional
Gambir Kabupaten Deli Serdang tidak memenuhi syarat SNI (Standar Nasional
Indonesia) 01-3556-2016 yaitu 30-80 ppm.
Kata Kunci : Garam, Iodium, Telur Asin
Daftar Bacaan : 28 ( 2012-2021)