Pengarug Pemberian Konseling KB Dengan ABPK Terhadap Tingkat Pengetahuan Wus Mengenai Implan di PMB Eva Juniati Deli Serdang Tahun 2023

Kontrasepsi Implan merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang memiliki daya guna yang tinggi. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia pada pemilihan metode kontrasepsi modern menunjukkan bahwa persentase penggunaan alat kontrasepsi implant hanya sebesar 8,5%. Pengetahuan dapat memepengaruhi terhadap pemakaian Implant. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan kontrasepsi Implant yaitu memberikan konseling dengan menggunakan ABPK yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam memberikan informasi tentang kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh pemberian konseling KB dengan ABPK terhadap timgkat pengetahuan WUS di PMB Eva Juniati Deli Serdang Tahun 2023.
Penelitian ini merupakan peneelitian pre- eksperimental dengan teknik pre and post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa kuisoner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Wilcoxon Signed Rank Test).
Hasil penelitian rata-rata nilai post test mengalami peningkatan yang signifikan (80,30) dibandingkan dengan rata-rata nilai pre test (60,57). Hasil uji statistic diperolah nilai ρ-value<0,05. Menunjukkan ada pengaruh pemberian konseling KB dengan ABPK terhadap tingkat pengetahuan WUS mengenai Implant di PMB Eva Juniati Deli Serdang Tahun 2023.
Saran dari penelitian ini yaitu agar pimpinan PMB Eva Juniati dalam memberikan konseling KB diharapkan dapat menggunakan ABPK sebagai media atau alat bantu informasi.