Sinulingga, Rina Novita (2023) Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri KelasX di Madrasah Aliyah Negeri 1 Deli Serdang Tahun 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (583kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (99kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (124kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (939kB) | Preview
HASIL TURNITIN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Abstract
Kematangan fisik pada remaja putri dilihat dari perubahan siklus menstruasi pada alat reproduksi. Siklus menstruasi adalah mulainya jarak antara menstruasi yang lalu dengan menstruasi yang baru. Siklus menstruasi teratur terjadi
setiap 28-35 hari sekali dengan waktu menstruasi berkisar 5-7 hari. Menurut WHO pada tahun 2018 sekitar 80% wanita di dunia mengalami menstruasi tidak teratur. Sesuai Data Riset Kesehatan Dasar sebanyak 11,7% remaja di Indonesia mengalami
menstruasi tidak teratur, sedangkan di Provinsi Sumatera Utara wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur 11,6%. Siklus menstruasi tidak teratur dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu berat badan, diet, aktifitas fisik, gangguan endokrin, gangguan pendarahan dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruausi. Desain pada penelitian ini
adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X di Madrasah Aliya Negeri 1 Deli Serdang tahun 2023 yang berjumlah 119 siswi dengan sample 54 siswi. Variabel independen tingkat stres dan variabel dependen siklus menstruasi. Berdasarkan hasil penelitian tingkat stres (55,6%) tingkat stres ringan berjumlah 30 siswi, (13%) tingkat stres sedang berjumlah 7 siswi. Pada siklus menstruasi (51,9%) mengalami siklus menstruasi tidak teratur tiap bulannya. Hasil analisis dengan uji spearman rho di
dapatkan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 atau pada 0,00 artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi. Dan pada nilai koefisien
korelasi 0,656 artinya tingkat kekuatan korelasi atau hubungan pada tingkat stres dengan siklus menstruasi berhubungan kuat. Maka dapat disimpulkan semakin
tinggi tingkat stres terdapat ketidak teraturan siklus mentsruasi pada remaja putri di Madrasah Aliyah Negeri 1 Deli Serdang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Kebidanan Medan > Sripsi/LTA Mahasiswa Prodi D4 Kebidanan Medan |
| Depositing User: | Miss Pranindita Dwi Fadhilah |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 08:52 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 08:52 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4442 |
