ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI ASMA BRONKIAL DENGAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2023

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
JURUSAN D III KEPERAWATAN TAPANULI TENGAH
KARYA TULIS ILMIAH, FEBRUARI 2023
Yessenia Imelda Hutabarat⃰ Faisal, SKM.,MKM⃰⃰ Yusniar, SKM.,MKM⃰⃰
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI
ASMA BRONKIAL DENGAN POLA NAFAS
TIDAK EFEKTIF DI RSUD PANDAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
TAHUN 2023
ABSTRAK
Latar Belakang : Asma Bronkial adalah penyakit yang disebabkan peradangan atau
penyempitan saluran napas akibat peradangan dan salah satu penyakit yang paling banyak
diidap oleh masyarakat indonesia, jumlah penderitanya berkisar 4,5% dari jumlah total
penduduk Indonesia atau sebanyak 12 juta lebih. Berdasarkan data Riskesdas , 2018 jumlah
Penderita Asma bronkial di Sumatera Utara terdapat 1% dari jumlah penduduk atau sekitar
140.000 jiwa. Berdasarkan data survey pendahuluan, didapatkan jumlah penderita asma
bronkial sebanyak 17 orang pada tahun 2020, pada tahun 2021 jumlah penderita ada
sebanyak 20 orang dan pada tahun 2022 jumlah penderita asma bronkial di RSUD Pandan
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sejumlah 60 orang. Tujuan :
Melaksanakan Asuhan Keperawatan Klien Yang Mengalami Asma Bronkial dengan Pola
Napas Tidak Efektif di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
Tahun 2023. Metode Penelitian : Deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode
pendekatan studi kasus, lokasi penelitian di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
Tahun 2023. Hasil : pengkajian klien I keluhan sesak napas disertai batuk berdahak,
pernapasan : 27ᵡ/ᵢ diagnosa keperawatan: pola napas tidak efektif, intervensi utama dan
implementasi fisioterapi dada dan batuk efektif, evaluasi hari ke-1 pernafasan 27ᵡ/ᵢ, hari
ke-2 pernafasan: 24ᵡ/ᵢ, hari ke-3 pernapasan: 18ᵡ/ᵢ, pengkajian klien II keluhan sesak napas
disertai batuk, pernapasan: 26ᵡ/ᵢ, intervensi serta implementasi: fisioterapi dada dan batuk
efektif, evaluasi: hari ke-1 pernapasan: 26ᵡ/ᵢ, hari ke-2 : 22ᵡ/ᵢ dan hari ke-3: 18ᵡ/ᵢ.
Kesimpulan: Masalah pola napas tidak efektif dapat teratasi dengan tindakan keperawatan
latihan batuk efektif dan fisioterapi dada.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Asma bronkial, pola napas .
Literatur : 21 literatur ( 2018 – 2023 )⃰
Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah ⃰⃰
Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah