Safitri, Nadya Ramah (2025) Penerapan Art Therapy: Menggambar Bebas Melalui Asuhan Keperawatan jiwa pada Tn H Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
COVER KIAN ( Nadya Ramah Safitri ).pdf - Published Version
Download (5MB) | Preview
BAB I (Nadya Ramah Safitri).pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
BAB II (Nadya Ramah Safitri).pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
BAB III (Nadya Ramah Safitri).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (318kB)
BAB IV (Nadya Ramah Safitri).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
BAB V (Nadya Ramah Safitri).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (53kB)
DAFTAR PUSTAKA + LAMPIRAN (Nadya Ramah Safitri).pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
TURNITIN (Nadya Ramah Safitri).pdf - Published Version
Download (333kB) | Preview
Abstract
Latar Belakang: Halusinasi Pendengaran merupakan salah satu bentuk gangguan persepsi sensori yang paling sering dialami pasien dengan gangguan jiwa, terutama pada skizofrenia. Kondisi ini ditandai dengan munculnya suara suara yang tidak nyata. Penatalaksanaannya halusinasi umumnya dilakukan dengan terapi farmakologis menggunakan antipsikotik, namun terapi nonfarmakologis juga penting untuk meningkatkan efektifitas penanganan. Salah satu terapi modalitas yang digunakan adalah art therapy berupa menggambar bebas, yang membantu pasien untuk mengekspresikan perasaan, serta mengalihkan perhatian dari isi halusinasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan ntuk menggambarkan penerapan art therapy melalui kegiatan menggambar bebas dalam asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan sensori: halusinasi pendengaran.
Metode: Metode penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaa, implementasi, dan evaluasi. Intervansi diberikan berupa sesi menggambar bebas selama 30 menit, dilakukan selama 4 kali pertemuan, kemudian dievaluasi melalui observasi perilaku, wawancara serta pengukuran tanda dan gejala halusinasi.
Hasil: Hasil asuhan keperawatan ini menunjukkan adanya penurunan frekwensi halusinasi, peningkatan kemampuan pasien mengontrol isi halusinasi, berkurangnya perilaku berbicara sendiri, serta munculnya perasaan lebih tenang setelah mengikuti terapi. Pasien juga mulai dapat berinteraksi dengan lingkungan dan mengekspresikan emosi melalui hasil gambar.
Kesimpulan: Adapun kesimpulan yang ditemukan pada penerapan art therapy menggambar bebas terbukti efektif sebagai intervensi non farmakologis tambahan dalam ashan keperawatan jiwa untuk membantu mengurangi gejala halusinasi pendengaran dan meningkatkan kontrol diri pasien.
Kata kunci: Halusinasi pendengaran, Art Therapy, Keperawatan Jiwa
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi Profesi Keperawatan Medan |
| Depositing User: | Ribta Barus Barus |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 02:30 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 02:30 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4482 |
