Asuhan Kebidanan pada Ny. N G2P1A0 Masa Hamil Sampai Dengan Masa Nifas dan Pelayanan Keluarga Berencana di Klinik Yuhanna Tarigan

Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas utama pembangunan Kesehatan untuk menurunkan kematian dan kejadian sakit di kalangan ibu, bayi, dan anak. Pada tahun 2017, Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 810 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup (WHO,2018) Metode yang digunakan dalam Laporan Tugas Akhir (LTA) bersifat Continiuty Of Care dalam bentuk asuhan yang berkesinambungan kepada ibu, bayi yang dimulai dari masa hamil, bersalin, nifas, bbl, dan Keluarga Berencana (KB). Untuk mencapai hal tersebut penulis mengambil Klinik Yuhanna Tarigan sebagai salah satu lahan praktik yang telah memiliki Memorandum of Understanding
(MOU) dengan institusi pendidikan D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Medan sebagai lahan praktik.
Hasil yang diperoleh dari asuhan kebidanan trimester III Ny.N dari
hamil trimester III, bersalin, nifas, bbl, dan keluarga berencana berlangsung normal
tidak ada penyulit dan komplikasi yang berbahaya pada ibu dan bayi. Masalah
fisilogis selama hamil dapat diatasi dengan Pendidikan Kesehatan, persalinan
berlangsung dengan baik, bayi lahir bugar dan sudah dilakukan IMD. Asuhan masa
nifas, bayi baru lahir diberi ASI eksklusif dan dari asuhan tidak dijumpai
komplikasi. Melalui konseling KB ibu mengatakan akan memakai alat kontrasepsi
alamiah.
Pada kasus Ny.N dimulai dari hamil trimester III, bersalin, nifas, bbl, dan
pelayanan keluarga berencana berjalan normal dan tidak terdapat penyulit baik pada
ibu maupun bayi. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk menyadari
pentingnya kesehatan ibu dan bayi dan dapat meningkatkan kualitas mutu
kesehatan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standart pelayanan yang diberikan
di komunitas agar AKI dan AKB di Indonesia menurun.