Hubungan dan Pekerjaan Dengan Kejadian Kekuarangan Energi Kronik pada Ibu Hamil Trimister II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe Deli Serdang Tahun 2021

Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil sangat berpengaruh pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) bayi baru lahir. WHO melaporkan bahwa prevalensi anemia dan KEK pada kehamilan global 35-37% lebih tinggi pada trimester ketiga dibandingkan trimester pertama dan kedua kehamilan. WHO
mencatat 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dan KEK dengan prevalensi terbanyak karena dapat menyebabkan status gizi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan pekerjaan dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil trimester II dan III di wilayah kerja puskesmas Namorambe Deli Serdang Tahun 2021. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi ibu hamil Trimester II dan III yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe pada bulan Juni 2021 yang berjumlah 37 orang dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang berdasarkan pesngisian identitas, usia dan pekerjaan, penelitian dianalisis dengan uji statistik Chi Square Test. Hasil penelitian ada hubungan antara usia dan pekerjaan dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil trimester
II dan III di wilayah kerja puskesmas Namorambe Deli Serdang Tahun 2021 dengan nilai p untuk variabel usia adalah 0,000 dan nilai p untuk variabel pekerjaan adalah 0,038. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya Puskesmas Namorambe agar lebih meningkatkan pelayanan dan pemantauan
berupa penyuluhan dan kelas ibu hamil secara menyeluruh, secara rutin dan berkelanjutan sehingga dapat mencegah dan menurunkan angka kejadian KEK.