Siagian, Riris Romaito (2024) GAMBARAN NILAI INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TB) PARU DI RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (416kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (323kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (287kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (586kB) | Preview
Abstract
Tuberculosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberculosis yang dapat mengakibatkan kelainan pada hematologi
terutama pada eritrosit (sel darah merah) yang mempengaruhi pada pemendekan
masa hidup eritrosit di sumsum tulang sebelum menuju ke jaringan tubuh. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian untuk mengetahui
gambaran nilai indeks eritrosit pada penderita Tuberculosis paru di RSUP Haji
Adam Malik Medan. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah hematology
Analyzer. Jumlah responden sebesar 30 sampel yang diambil dari teknik Purposive
Sampling sesuai kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil penelitian yang telah
dilakukan menunjukkan 30% pasien menderita TBC perempuan dan 70% pasien
laki-laki. Pasalnya, infeksi bakteri, konsumsi alkohol, dapat diprediksi menjadi
salah satu faktor penyebab tingginya prevalensi tuberkulosis. Rata-rata volume sel
darah (MCV) menunjukkan 16 orang (53%) memiliki ukuran dibawah normal, 13
orang (44%) memiliki ukuran normal, dan 1 orang (3%) memiliki ukuran
makrositik atau diatas normal. MCH menunjukkan 14 orang (47%) memiliki
ukuran normal, 15 orang (50%) memiliki ukuran dibawah normal, dan 1 orang (3%)
memiliki ukuran makrositik. MCHC menunjukkan 29 orang (97%) memiliki
ukuran normal, dan 1 orang (3%) memiliki ukuran mikrositik normal. Dapat dilihat
bahwa nilai indeks eritrosit pada penderita Tuberculosis paru mayoritas memiliki
hasil nilai normal. Oleh karena itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
informasi bagi setiap penderita Tuberculosis paru untuk segera melakukan
pemeriksaan nilai indeks eritrosi dengan tujuan untuk mencegah adanya indikasi
yang mengarah kepada penyakit anemia
Kata Kunci: Tuberculosis Paru, Indeks Eritrosit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 03:27 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 03:27 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/645 |