Siregar, Oktavia Arianty (2024) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH SALAK PADANGSIDEMPUAN (Salacca sumatrana)TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (395kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (102kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Salacca sumatrana adalah salah satu jenis salak asli Indonesia yang tumbuh di dataran
rendah lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Sebagian besar, salak berasal dari
Kabupaten Tapanuli Selatan, tetapi banyak orang yang menanamnya di Sidempuan.
Buah salak banyak mengandung senyawa bioaktif antioksidan misalnya vitamin A dan
vitamin C, serta senyawa fenolik sehingga berguna dalam melindungi kesehatan
manusia dan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak buah salak Padangsidempuan (Salacca
sumatrana) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian yang digunakan
deskriptif kualitatif secara eksperimental dengan metode dilusi dengan konsentrasi
ekstrak 10%, 20%, 30% dan 50%. Penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik RSU
Bunda Thamrin dari bulan Desember 2023 – Juni 2024. Sampel yang digunakan salak
Padangsidempuan yang sudah diekstrak lalu dilakukan uji KHM dan KBM.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil nilai KHM (Kadar Hambat
Minimun) ekstrak salak Padangsidempuan terhadap bakteri Staphylococcus aureus
pada konsentrasi 10%. Sedangkan nilai KBM (Kadar Bunuh Minimun) ekstrak buah
salak Padangsidempuan terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi
30%.
Kata kunci : Ekstrak Buah Salak, Salak Padangsidempuan Staphylococcus aureus,
Metode dilusi cair
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 04:09 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 04:09 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/649 |