ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI PNEUMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSU Dr. F.L TOBING KOTA SIBOLGA TAHUN 2024

KEMENTERIAN KESEHATAN POLTEKKES MEDAN JURUSAN DIII
KEPERAWATAN TAPANULI TENGAH KARYA TULIS ILMIAH, MEI 2024
Amelia Andries* Minton Manalu SKM., M.KM* Ns. Tiur R Sitohang S.Kep.,M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI PNEUMONIA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK
EFEKTIF DI RSU Dr. F.L TOBING KOTA SIBOLGA TAHUN 2024
ABSTRAK
Latar Belakang : Menurut World Health Organization Pneumonia adalah termasuk
penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. Pneumonia membunuh 1,4 juta
manusia. Diperkirakan angka kejadian Pneumonia di Negara berkembang dengan angka
kematian kematian sebanyak 40 per 1000 jiwa (WHO, 2019). Pneumonia menjadi salah
satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia, ada 15 negara dengan angka kematian
tertinggi akibat pneumonia, Indonesia termasuk dalam urutan ke 8 yaitu sebanyak 22.000
kematian (Kemenkes RI, 2019). Sementara itu kejadian Kasus Pneumonia yang terdapat di
Provinsi Sumatera Utara yaitu sekitar 1.858 kasus atau 4,60% yang terdapat pada tahun
2021 (Dinkes Sumut, 2021). Berdasarkan Data yang didapatkan dari RSU Dr. F.L Tobing
Sibolga pada tanggal 23 januari 2024 bahwa data penderita Pneumonia pada tahun 2019
berjumlah 79 orang, tahun 2022 berjumlah 167 orang, tahun 2023 berjumlah 156 orang.
Tujuan : Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Klien Yang Mengalami Pneumonia
Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Tahun 2024. Metode Penelitian : Jenis
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus, dengan 2
responden dan lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing
Kota Sibolga Tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil : Hasil dari penelitian didapatkan dari
penelitian didapatkan selama diberikan asuhan keperawatan masalah keperawatan pada
klien 1 dan klien 2 bahwa masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi : klien 1 dan
2 mampu melakukan batuk efektif dan mampu mengeluarkan sputum saat batuk, klien 1
dan 2 juga sudah tampak rileks dan nyaman. Kesimpulan : Asuhan keperawatan
pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada klien 1
dan 2 teratasi selama 3 hari.
Kata Kunci
Literatur
: Asuhan Keperawatan, Pneumonia, Bersihan Jalan, SOP
: 18 literatur ( 2019 - 2024 )
*Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah
⃰
Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah