PENGARUH PELATIHAN KADER POSYANDU PRIMA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG GIZI SEIMBANG DAN PRAKTIK PENGUKURAN ANTROPOMETRI UNTUK IBU HAMIL DI DESA WONOSARI

Kualitas kader Posyandu Prima sangat penting dalam memberikan layanan kesehatan kepada ibu hamil, terutama dalam pengukuran antropometri dan edukasi gizi seimbang. Kader yang kurang terampil akan berdampak pada ketepatan pengukuran dan kualitas layanan. Hal ini meningkatkan risiko kesehatan ibu hamil dan bayi, seperti stunting dan berat lahir rendah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan kader posyandu prima terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi seimbang dan praktik pengukuran antropometri untuk ibu hamil di Desa Wonosari. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan One-Group Pre-test Post-test yang melibatkan 15 kader sebagai sampel. Intervensi meliputi edukasi gizi seimbang dan praktik pengukuran antropometri melalui 3 sesi yang meliputi diskusi aktif,
praktik pengukuran, dan pengulangan materi. Data yang dikumpulkan meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik pengukuran antropometri yang dilakukan kader dan dianalisis menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon untuk menilai perubahan sebelum dan sesudah intervensi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan
pengetahuan, sikap dan praktik pengukuran antropometri setelah dilakukan pelatihan. Rata-rata skor pengetahuan kader posyandu prima setelah diberikan pelatihan dari 7,2 menjadi 12 ,1 dari total skor 15, skor sikap kader 8,3 menjadi 9,3 dari total skor 10 dan pengukuran antropometri pengukuran berat badan 6,1 menjadi 8,0 dari total skor 8,
pengukuran tinggi badan sebesar 6,1 menjadi 10,0 dari total skor 10 dan pengukuran LILA sebesar 5,6 menjadi 8,0 dari total skor 8. Pelatihan kader posyandu prima berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi seimbang dan pratik pengukuran antropometri untuk ibu hamil di desa Wonosari.