HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI SMP ST IGNATIUS MEDAN HELVETIA

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah lebih rendah dari standar yang seharusnya. Untuk remaja putri dikatakan anemia apabila Hb < 12 gr/dl.Remaja putri rentan menderita anemia dikarenakan siklus menstruasi setiap bulan. Anemia dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan produktivitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri dengan kejadian anemia di SMP St Ignatius Medan Helvetia. penelitian ini dengan desain cross sectional. Populasi dan Sampel siswi Sekolah Menegah Pertama St Igantius Medan Helvetia sebanyak 36 total spopulasi.Data dengan mengguakan Kuesioner pengetahuan tentang anemia dan alat pengukur hemoglobin strip.Analisis data menggunakan uji Chi Square. Penelitian menunjukkan pengetahuan sebanyak 16 orang (44,4 %) berpengetahuan kurang, 12 orang (33,3 %) berpengetahuan cukup dan sebanyak 8 orang ( 22,2 % ) berpengetahuan baik dengan status kejadian anemia sebanyak 22 orang (61,1%) dan tidak anemia sebanyak 14 Orang (38,9 %).Berdasarkan hasil Chi Square diperoleh nilai p= 0,000 (p< 0,005) .Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada siswi SMP St Ignatius Medan Helvetia
Kata Kunci : Pengetahuan,Anemia,Remaja Putri