GAMBARAN PERBEDAAN PRODUKSI ASI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN JUS ALPUKAT DAN KURMA KEPADA IBU MENYUSUI DI KLINIK NANA DIANA LABUHAN DELI

Produksi ASI dipengaruhi secara signifikan oleh pola makan ibu. Jika asupan gizi ibu teratur dan mencukupi, produksi ASI akan optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI dengan memberikan tambahan makanan seperti alpukat dan kurma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah pemberian jus alpukat dan kurma kepada ibu menyusui di Klinik Nana Diana Labuhan Deli. jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain penelitian one group pre-test post-test dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui dengan ibu nifas 15 hari dengan pemberian jus alpukat dan kurma 2x1 hari selama 14 hari pada pagi dan sore berjumlah 22 orang dengan produksi ASI lancar 12 orang dan yang tidak lancar 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui sejumlah 18 orang Produksi ASI lancar dan 4 orang yang tidak lancar setelah pemberian jus alpukat dan kurma. Hasil penelitian dengan menggunakan uji paired sample t-test didapatkan p value = 0,001 (p value < 0,05) dengan rata-rata sebelum pemberian 3063,636 dan sesudah pemberian 3334,091. Sehingga pemberian jus alpukat dan kurma dapat digunakan sebagai tambahan terapi non farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Kata kunci : Jus Alpukat dan Kurma, Produksi ASI