PERBANDINGAN KADAR KOLESTEROL PADA MAHASISWA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI LINGKUNGAN IX KELURAHAN SIDOREJO - MEDAN TEMBUNG

Zat berbahaya dalam asap rokok seperti nikotin dan tar dapat mengganggu
metabolisme lemak dan meningkatkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan
untuk membandingkan kadar kolesterol pada mahasiswa perokok aktif dan pasif
yang tinggal di indekos dengan ventilasi terbatas di Lingkungan IX Kelurahan
Sidorejo, Medan Tembung. Penelitian ini menggunakan desain analisis komparatif
dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 25 orang dengan 17 perokok
aktif dan 8 perokok pasif yang diambil secara random sampling. Pemeriksaan kadar
kolesterol dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Data dianalisis
dengan uji Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar
kolesterol rata-rata pada perokok aktif sebesar 163,41 mg/dL, 212,63 mg/dL
perokok pasif. Nilai signifikansi adalah 0,018 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan. Disarankan kepada pihak institusi Pendidikan untuk
melakukan kampanye anti rokok kepada mahasiswa agar lingkungan kampus bebas
dari asap rokok.
Kata Kunci: kolesterol, perokok aktif, perokok pasif, metode spektrofotometri