UJI EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RAMBUT JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS (Rattus norvegicus) DIINDUKSI GLUKOSA

Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh pankreas yang tidak dapat bekerja dengan baik dalam memproduksi hormon insulin. Tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk diabetes melitus adalah Rambut Jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Ekstrak Etanol Rambut Jagung (EERJ) dapat menurunkan KGD dan berapa dosis efektif EERJ yang dapat menurunkan KGD dengan glibenklamid sebagai pembanding.
Metode penelitian adalah eksperimental yang terdiri dari 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I adalah Kontrol Lingkungan yang tidak mengalami perubahan KGD, Kelompok II diberikan suspensi Na-CMC 1% tidak mengalami penurunan KGD, Kelompok III diberikan suspensi Glibenklamid, Kelompok IV, V dan VI diberikan suspensi EERJ dosis 250 mg/kgBB, EERJ 350 mg/kgBB dan EERJ 450 mg/kgBB.
Hasil penelitian penurunan KGD suspensi EERJ 250 mg/kgBB menurunkan KGD pada menit ke-75, suspensi EERJ 350 mg/kgBB menurunkan KGD pada menit ke-60 dan suspensi EERJ 450 mg/kgBB menurunkan KGD pada menit ke-45.
Disimpulkan bahwa EERJ dosis 250 mg/kgBB menurunkan KGD lebih lambat dibandingkan glibenklamid, EERJ dosis 350 mg/kgBB menurunkan KGD sama dengan glibenklamid dan pemberian EERJ dosis 450 mg/kgBB menurunkan KGD lebih cepat dibandingkan glibenklamid