GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PEROKOK AKTIF PADA MAHASISWA INDEKOS JALAN TEMPULING KELURAHAN SIDOREJO HILIR KOTA MEDAN

Merokok merupakan kebiasaan yang buruk terhadap kesehatan, salah satunya
memengaruhi jumlah leukosit dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan jumlah leukosit pada mahasiswa perokok aktif yang indekos di
Jalan Tempuling, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kota Medan. Penelitian bersifat
deskriptif observasional dengan jumlah sampel sebanyak 23 mahasiswa perokok
aktif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan pemeriksaan jumlah
leukosit menggunakan alat hematology analyzer. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 65,2% responden memiliki jumlah leukosit normal, 17,4% mengalami
jumlah leukosit rendah, dan 17,4% mengalami jumlah leukosit tinggi. Mayoritas
mahasiswa yang merokok <1 tahun dan mengisap 1–9 batang rokok per hari
memiliki jumlah leukosit norma, sedangkan mereka yang merokok selama 1–5
tahun dan mengisap 10–19 batang per hari cenderung mengalami jumlah leukosti
rendah dang tinggi. Penelitian ini menunjukkan adanya kecenderungan
peningkatan jumlah leukosit pada perokok aktif seiring durasi dan jumlah rokok
yang dikonsumsi, yang dapat menjadi dasar edukasi untuk mengurangi kebiasaan
merokok pada mahasiswa.
Kata Kunci: Perokok Aktif, Jumlah Leukosit, Hematology Analyzer