Ginting, Lindawati (2022) HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (970kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (344kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (578kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (382kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Anemia masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas ditangani. Hal ini sudah memenuhi target Renstra tahun 2018 yaitu 25%, akan tetapi provinsi Sumatera Utara belum memenuhi target karena masih memiliki prasentase sebesar 19,96% (Zhang et al., 2021). Berdasarkan informasi
yang saya dapat terhadap siswi di sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Pakam tersebut bahwa mereka memiliki ciri-ciri anemia yang dapat dilihat secara umum dan kasat mata yaitu 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lunglai, dan Lelah), dan pada saat upacara berlangsung terdapat beberapa siswi yang tidak tahan berdiri bahkan ada yang sampai jatuh pingsan, tanpa mereka sadari gejala tersebut merupakan tanda�tanda anemia yang harus mereka tau. Oleh karena itu, pengetahuan akan anemia sangatlah penting untuk diketahui khususnya untuk remaja putri.
Jadi Kesimpulannya hasil penelitian yang dilakukan oleh (Laksmita & Yenie, 2018) di SMA Negeri 1 Talang Padang, menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan kurang terdapat 55 (71,4%) remaja mengalami anemia, sedangkan responden yang memiliki pengetahuan yang cukup terdapat 32 (47,1%) remaja dan tidak mengalami anemia, sehingga dapat dibuat kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan remaja putri tentang anemia dengan kejadian anemia. Semakin sedikit pengetahuan yang dimiliki maka semakin besar pula kemungkinan berisiko terjadinya anemia (Laksmita & Yenie, 2018).
Kata kunci : Hubungan Pengetahuan Dengan Anemia Remaja Putri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Kebidanan Medan > Sripsi/LTA Mahasiswa Prodi D4 Kebidanan Medan |
Depositing User: | Miss Pranindita Dwi Fadhilah |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 01:25 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 01:25 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1983 |