Asiyah, Lestari (2025) IDENTIFIKASI Soil Transmitted Helminths (STH) PADA SAYURAN LALAPAN DENGAN METODE SEDIMENTASI. Diploma thesis, Poltekkes Medan.
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (531kB) | Preview
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
3. BAB II.pdf - Published Version
Download (515kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (124kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
6. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
7. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Sayuran lalapan yang dikonsumsi mentah seperti selada, kubis, dan kemangi
berpotensi menjadi media transmisi telur cacing ke dalam tubuh manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya telur STH pada sayuran
lalapan dengan menggunakan metode sedimentasi. Jenis penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif, diuji dengan metode sedimentasi terhadap
10 sampel sayuran yang diperoleh dari lima pedagang di Pasar Tradisional
Sentosa Baru, Medan. Sampel diperiksa di Laboratorium Parasitologi Poltekkes
Kemenkes Medan dengan metode kerja sedimentasi menggunakan larutan NaOH
0,2% dan diamati menggunakan mikroskop.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
2 dari 10 sampel (20%) positif terkontaminasi telur STH, masing-masing berupa
Ascaris lumbricoides, larva Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura yang
ditemukan pada sampel sayuran jenis selada. Sementara itu, 8 sampel lainnya
(80%) menunjukkan hasil negatif. Hasil ini menunjukkan bahwa walaupun
sebagian besar sayuran berada dalam kondisi aman, tetap terdapat risiko paparan
parasit yang perlu diwaspadai. Faktor penyebab kontaminasi dapat berasal dari
lingkungan yang tidak higienis, proses panen dan pascapanen yang kurang bersih,
serta minimnya pengetahuan konsumen dan penjual tentang keamanan pangan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi lebih lanjut terhadap masyarakat serta
peningkatan pengawasan terhadap kebersihan sayuran yang dijual di pasar
tradisional.
Kata kunci: Soil Transmitted Helminths (STH), Sayuran Lalapan, Metode
Sedimentasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 04:29 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 04:29 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1994 |