Efektivitas Penggunaan Pasta Gigi Herbal dan Non Herbal Terhadap Penurunan Plak Indeks Pada Mahasiswi Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan Tahun 2024

Plak gigi merupakan lapisan lunak yang melekat pada permukaaan gigi yang terdiri dari mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik interseluler jika seseorang melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya. Salah satu cara sederhana dan efektif yang dapat dilakukan untuk menghilangkan plak adalah menggosok gigi dengan pasta gigi. Penambahan herbal dalam pasta gigi diharapkan dapat menghambat pertumbuhan plak gigi, hal tersebut berkaitan
dengan kemampuan beberapa jenis herbal yang mampu menghambat
pertumbuhan mikroba.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan pre-test and post test control group design untuk mengetahui efektifitas penggunaan pasta gigi herbal dan non herbal terhadap penurunan plak indeks pada mahasiswi prodi D-III Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 42 orang mahasiswi Poltekkes Kemenkes Medan prodi D-III Kebidanan Medan. Hasil penelitian diperoleh rata-rata indeks plak post test kelompok herbal adalah1.59±0.617 dan rata-rata indeks plak post test kelompok non herbal adalah 2.29±0.561. Analisis Mann-Whitney menunjukkan beda rata-rata indeks plak post test pada kedua kelompok adalah p=0.000.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasta gigi herbal dan non herbal sama-sama efektif dalam menurunkan indeks plak gigi secara signifikan dengan nilai p<0.05. Secara statistik, pasta gigi herbal lebih berpotensi dalam
menurunkan indeks plak gigi dibandingkan pasta gigi non herbal dengan nilai p <0.05. Masyarakat dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi herbal dalam kehidupan sehari-hari karena lebih efektif dalam menurunkan indeks plak
sehingga adapat membantu mengurangi faktor penyebab terjadinya karies pada masyarakat Indonesia.
Kata Kunci : Pasta Gigi Herbal, Pasta Gigi Non Herbal, Indeks Plak
Daftar Bacaan : 21 (2013-2023)