HUBUNGAN POLA MAKAN DAN RISIKO ANEMIA PADA ANAK KOST MAHASISWI D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja
putri, termasuk mahasiswi, terutama yang tinggal di kost. Keterbatasan fasilitas
memasak, padatnya aktivitas akademik, serta kurangnya pengetahuan gizi sering
menyebabkan pola makan yang tidak seimbang. Pola makan yang buruk dapat
memicu kekurangan zat besi dan menurunnya kadar hemoglobin dalam darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan risiko
anemia pada anak kost mahasiswi D-III Teknologi Laboratorium Medis. Penelitian
menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 28 orang
yang dipilih secara purposive. Data diperoleh melalui kuesioner dan pemeriksaan
kadar hemoglobin menggunakan alat Hematology Analyzer. Hasil menunjukkan
bahwa 60,7% responden memiliki pola makan kurang baik dan 53,6% mengalami
anemia. Uji statistik chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan
antara pola makan dan risiko anemia (p = 0,001).
Kata Kunci: Pola makan, anemia, hemoglobin, mahasiswi, anak kost.