Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perawatan Nyeri Haid (Dismenore) di Sekolah SMA Gajah Mada Medan

Latar Belakang: Perempuan akan mengalami menstruasi pertama kali dan
kemungkinan besar akan merasakan nyeri pada saat itu. Hal ini merupakan
keadaan yang memprihatinkan karena melibatkan terjadinya pelusiditas
endometrium pada dalam rahim. Ada orang yang benar-benar percaya bahwa itu
adalah rasa sakit, ada orang yang hanya merasakan sedikit rasa sakit, dan ada
pula yang sama sekali tidak percaya bahwa itu adalah rasa sakit. Jika dilakuka n
tindakan yang tepat, ruam nyeri yang ada saat ini bisa berubah dan menjadi
berkurang. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri
tentang perawatan nyeri haid dismenore di SMA Gajah Mada Medan” Metode:
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian
ini adalah seluruh remaja putri kelas X,XI, IPA dan IPS SMA Gajah Mada Medan
berjumlah 218 remaja siswi dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang. Hasil
penelitian: Pengetahuan remaja putri tentang perawatan nyeri haid mayoritas
kurang sebanyak 48 orang (69.6%). Ada 65 orang responden yang menjawab
benar pertanyaan no 7 “jam tidur yang cukup” dan ada 58 orang responden yang
menjawab salah pertanyaan no 17 “penyebab dismenore sekunder”. Pengetahuan
remaja putri tentang perawatan nyeri haid berdasarkan umur mayoritas berumur
v
16 tahun sebanyak 41 orang (68,3%). Pengetahuan remaja putri tentang
perawatan nyeri haid berdasarkan suku mayoritas suku jawa sebanyak 25 orang
(68,0%). Pengetahuan remaja putri tentang perawatan nyeri haid berdasarkan
sumber informasi mayoritas mendapat informasi dari media elektronik sebanyak
65 orang (69,2%). Kesimpulan: pengetahuan remaja putri tentang perawatan
nyeri haid mayoritas kurang. Saran: Diharapkan pihak sekolah SMA Gajah Mada
Medan sebaiknya meningkatkan pengetahuan siswi tentang perawatan dismenore
dengan memberikan informasi tentang bagaimana cara perawatan dismenore baik
melalui media elektronik seperti internet, TV, ataupun dapat melalui orang tua
bahkan guru dalam mata pelajaran biologi di sekolah dan juga tenaga kesehatan
hendak memberikan pengetahuan dalam perawatan dismenore menggunakan
media leaflet dan poster atau penyuluhan kesehatan dismenore.
Kata kunci: Pengetahuan, dismenore