Hayda ummi, nuro'aini (2025) PERBANDINGAN KANDUNGAN BETA-KAROTEN PADA CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DAN PAPRIKA MERAH (Capsicum annuum L var.grosum) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETERUV-VIS. Diploma thesis, Poltekkes Medan.
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (327kB) | Preview
3.BAB II.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (300kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
6. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
7. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (848kB) | Preview
Abstract
Beta-karoten merupakan karotenoid yang berperan sebagai provitamin A penting
bagi kesehatan, terutama untuk menjaga kesehatan mata, sistemimun, dan
mencegah kekurangan vitamin A. Penelitian ini bertujuan membandingkan
kandungan beta-karoten pada cabai merah (Capsicum annuum L.) dan paprika
merah (Capsicum annuum L var. grosum) yang dijual di pasar raya MMTC
Medan, menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan proses ekstraksi
remaserasi selama 3×24 jam menggunakan campuran pelarut n-heksan, aseton,
dan etanol. Sampel berupa cabai merah dan paprika merah seberat masing-masing
30 gram dipilih secara purposive sampling. Analisis kadar beta-karoten dilakukan
dengan membuat larutan standar dan mengukur absorbansi pada panjangge
lombang 450 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian
menunjukkan kadar beta-karoten tertinggi pada cabai merah sebesar 14,59 mg/L
dan pada paprika merah sebesar 10,47 mg/L pada konsentrasi 2,5 ppm. Rata-rata
kadar beta-karoten cabai merah lebih tinggi dibandingkan paprika merah. Nilai
rendemen ekstraksi menunjukkan efisiensi proses, yaitu 28,4% untuk cabai merah
dan 21,9% untuk paprika merah. Dengan demikian, cabai merah memiliki potensi
lebih besar sebagai sumber beta-karoten dibandingkan paprika merah.
Kata Kunci: Beta-karoten, cabai merah, paprika merah, spektrofotometri UV-Vis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 04:03 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 04:03 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2136 |