GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SENTOSA BARU KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN

Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolisme kronis jangka panjang yang
ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh penggunaan
insulin yang tidak efektif. Keadaan yang sering di alami ketika kadar glukosa
dalam darah meningkat dan menimbulkan gangguan pada metabolisme lemak
sehingga mempercepat peningkatan kadar trigliserida. Tujuan penelitian untuk
mengetahui kadar trigliserida pada penderita diabetes melitus tipe 2 di UPT
Puskesmas sentosa baru kecamatan medan perjuangan. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif. Sampel berjumlah 30 orang penderita diabetes
mellitus tipe 2 yang melakukan pemeriksaan trigliserida. Data diperoleh dari
kuesioner dan pemeriksaan kadar trigliserida menggunakan alat fotometer
microlab 300. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46.6% responden memiliki kadar trigliserida
tinggi. Responden usia dewasa (18-59) tahun lebih banyak mengalami
peningkatan trigliserida sebanyak 12 orang (80.0℅) dibandingkan lansia > 60
tahun. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan memiliki proporsi kadar trigliserida
tinggi lebih besar (78.6℅) dibandingkan laki-laki (21.4℅). Lama menderita > 5
tahun juga berkorelasi dengan kadar trigliserida tinggi (71.4℅) dibandingkan < 5
tahun (28.6℅). Disarankan bagi masyarakat penderita Diabetes mellitus tipe 2
untuk melakukan pemeriksaan dan olahraga secara rutin, diet dengan benar, serta
mengurangi konsumsi gula secara berlebihan.
Kata Kunci: DM Tipe 2, Kadar trigliserida, Metode spektrofotometri.