PENETAPAN KADAR BORAKS PADA TAHU PUTIH YANG DIJUAL BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN SECARA METODE ALKALIMETRI

Penggunaan boraks pada makanan dapat menyebabkan gangguan otak,
hati, dan ginjal. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya boraks dalam
tahu putih yang dijual di Pasar Sukaramai, Gambir, Kwala Bekala, dan Petisah
dan untuk mengetahui kadar boraks dalam tahu putih dengan uji kualitatif dan
kuantitatif.
Jenis penelitian eksperimental laboratorium menggunakan metode
alkalimetri yang didasarkan pada penetapan kadar boraks.
Hasil Penelitian pada uji kualitatif ditemukan 2 (dua) sampel terjadi
endapan putih menunjukkan positif adanya boraks. Pada uji kuantitatif ditemukan
terjadi warna merah muda menunjukkan semua sampel positif mengandung
boraks dari pasar Sukaramai rata-rata 0,019%, pasar Gambir rata-rata 0,024%,
pasar Kwala Bekala rata-rata 0,022%, pasar Petisah rata-rata 0,013%.
Kesimpulan penelitian pada uji kualitatif ditemukan 2 (dua) sampel positif
mengandung boraks yang ditemukan di pasar Gambir dan Kwala Bekala. Pada
uji kuantitatif ditemukan semua sampel positif mengandung boraks yang dijual
pada pasar Sukaramai, Gambir, Kwala Bekala, Petisah dan kadar boraks yang
tertinggi terdapat pada pasar Gambir sebesar 0,028% dan pada pasar Kwala
Bekala sebesar 0,026%.
Kata kunci
: Tahu Putih, Alkalimetri , Kadar, Boraks
Daftar bacaan : 35 bacaan (1979-2024)