PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA SELAI STRAWBERRY YANG DIJUAL DI SWALAYAN KODA MEDAN DENGAN METODE ALKALIMETRI

Selai merupakan bahan tambah pangan yang berbentuk gel yang bersifat
kental atau semi padat, selai ini tidak terlepas dari penggunaan bahan pengawet
makanan salah satunya adalah natrium benzoat yang dapat menimbulkan
dampak negatif bagi tubuh jika melebihi batas maksimal. Berdasarkan BPOM
2019, batas masimal penggunaan natrium benzoat pada selai adalah 200 mg/ kg.
Dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar natrium benzoat memenuhi
batas maksimal pada selai strawberry yang dijual di swalayan Jalan Setia Budi
Kota Medan.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
deskriptif secara alkalimetri. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive
sampling sebanyak 3 sampel.
Hasil penelitian yang didapatkan semua sampel terdapat natrium benzoat
ditandai dengan adanya endapan warna kuning kecoklatan dan kadar pada
sampel A= 188 mg/kg, sampel B= 235 mg/kg, sampel C= 282 mg/kg.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat satu sampel yang memenuhi syarat
yaitu 188 mg/kg dan dua sampel tidak memenuhi syarat yaitu 235 mg/kg dan 282
mg/kg.
Kata kunci
: Selai Strawberry, Natrium Benzoat, Alkalimetri
Daftar Bacaan : 26 ( 2008–2024 )