UJI STUDI INVIVO EFEKTIVITAS FRAKSI AIR DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzgium polyanthum Wight) SEBAGAI ANTIHIPERURISEMIA TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Hiperurisemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan
kadar asam urat dalam darah yang melebihi batas normal, yaitu 7,0 mg/dl pada
pria dan 6,0 mg/dl pada wanita. Daun salam memiliki kandungan flavonoid yang
diketahui memiliki kemampuan untuk menghambat enzim Xantine oksidase, yang
dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui fraksi air dari ekstrak etanol daun salam (Syzygium Polyanthum
Wight.) efektif sebagai antihiperurisemia yang diinduksi jus hati ayam 1% dan
kalium oksonat 250 mg/kgBB.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dan teknik
pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hewan yag digunakan
mencit Jantan (Mus musculus) sebanyak 20 ekor, yang dibagi menjadi 5 kelompok
uji, terdiri atas kelompok Induksi, Pembanding, fraksi air ekstrak etanol daun salam
dosis 148 mg/KgBB, 74 mg/KgBB dan 37 mg/KgBB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air ekstrak etanol daun salam
dosis 148 mg/KgBB lebih efektif menurunkan kadar asam urat darah pada mencit
dibandingkan dengan dosis 74 mg/KgBB dan dosis 37 mg/KgBB.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian fraksi air ekstrak etanol
daun salam dapat menurunkan kadar asam urat, dengan dosis yang Paling Efektif
Adalah Dosis 74 mg/KgBB.
Kata kunci : Antihiperurisemia, Fraksi air, Daun salam, kalium oksonat.
Daftar Bacaan : 45 (2015 – 2023)