UJI EFEK ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus muscullus) DENGAN PENGINDUKSI SUKROSA

Hiperglikemia adalah suatu kondisi peningkatan kadar glukosa dalam darah
melebihi batas normal 100-125 mg/dl (kadar glukosa darah puasa normal: <100
mg/dl). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek
antihiperglikemia ekstrak etanol daun cocor bebek terhadap mencit jantan dan
untuk mengetahui dosis efektif ekstrak etanol daun cocor bebek sebagai
antihiperglikemia terhadap mencit jantan.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan desain
penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) serta pengambilan sampel dengan
cara Purposive Sampling.
Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok 1 (kontrol
negatif) terjadi peningkatan kadar gula darah sebesar 19,4 mg/dL. Sedangkan
pada kelompok 2 (kontrol positif) mengalami penurunan sebesar 146,3 mg/dL,
kelompok 3 dengan dosis 100 mg/kgBB (kelompok uji) mengalami penurunan
sebesar 60 mg/dL, kelompok 4 dengan dosis 200 mg/kgBB (kelompok uji)
mengalami penurunan sebesar 130,3 mg/dL dan kelompok 5 dengan dosis 300
mg/kgBB (kelompok uji) mengalami penurunan sebesar 81,4 mg/dL.
Ekstrak etanol daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) memiliki efek
antihiperglikemia terhadap mencit jantan (Mus musculus) dan efek
antihiperglikemia paling efektif terdapat pada dosis 200 mg/kgBB.
Kata Kunci : Hiperglikemia, Cocor Bebek, Sukrosa, Glibenklamid
Daftar Baca : 18 (2016-2023)