Penerapan Teknik Refleksi Telinga Untuk Menurunkan Tingkat nyeri pada pasien Gastritis di RSU Haji Medan

Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung yang banyak diderita oleh
masyarakat yang diakibatkan karena gaya hidup yang tidak baik seperti pola makan
yang tidak teratur, stres yang berlebih, konsumsi makanan pedas, konsumsi asam
secara berlebihan. Kejadian penyakit gastritis diobati dengan berbagai terapi untuk
mengurangi tingkat nyeri salah satunya yaitu menggunakan terapi refleksi telinga
yang merangsang titik-titik energi yang terletak pada telinga yang berhubungan
dengan organ dan fungsi tubuh yang membantu penyembuhan berbagai kondisi
fikik dan fisiologis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemberian
terapi refleksi telinga dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien gastritis di RSU
Haji Medan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan studi
kasus terhadap dua orang responden yang mengalami keluhan nyeri akibat gastritis.
Intervensi dilakukan selama 7 hari, dimana kedua responden mendapat terapi
refleksi telinga sesuai prosedur dan durasi yang telah ditentukan. Pengukuran
tingkat nyeri dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan skala NRS.
Hasil yang diperoleh menunjukan adanya penurunan tingkat nyeri secara subjeketif
dan objektif pada kedua responden setelah 7 hari penerapan refleksi telinga.
Responden 1 (Ny. S) mengalami penurunan tingkat nyeri dari skala 6 (nyeri sedang)
menjadi nyeri skala 1 (nyeri ringan), sedangkan pada responden 2 (Ny. B)
mengalami penurunan nyeri dari skala 4 (Nyeri sedang) menjadi sakla 0 (tidak
nyeri). Penurunan nyeri ini menggambarkan bahwa terapi refleksi telinga mampu
menurunkan tingkat nyeri pada pasien yang mengalami nyeri akibat gastritis.
Kata Kunci: Gastritis, nyeri, refleksi telinga