FORMULASI SEDIAAN FOOT SPRAY EKSTRAK ETANOL SEREH WANGI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)

Kulit kaki rentan terhadap gangguan akibat kelembapan dan paparan polusi
yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap, seperti
Staphylococcus aureus dan Corynebacterium acne. Salah satu upaya pencegahan
adalah penggunaan foot spray berbahan antibakteri alami. Tanaman sereh wangi
(Cymbopogon nardus (L.) Rendle) mengandung senyawa flavonoid, saponin,
alkaloid, tanin, dan polifenol yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini
bertujuan untuk memformulasikan sediaan foot spray berbahan dasar ekstrak etanol
sereh wangi dan mengevaluasi kestabilannya.
Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan tiga variasi
konsentrasi ekstrak, yaitu 9%, 18%, dan 27%. Ekstrak diperoleh melalui metode
maserasi dengan pelarut etanol 70%, lalu diformulasikan menjadi sediaan foot
spray bersama propilenglikol, mentol, fenoksietanol, dan aquadest. Evaluasi
dilakukan terhadap uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar semprot, uji
stabilitas selama 21 hari, dan uji kesukaan (hedonik) oleh 15 panelis.
Hasil menunjukkan bahwa seluruh formula memiliki tekstur cair, aroma
khas sereh wangi, serta warna yang semakin pekat seiring peningkatan konsentrasi
ekstrak. Nilai pH berkisar antara 5,2–5,6 dan daya sebar semprot berada dalam
kisaran 5,8–6,7 cm. Seluruh formula homogen, dan stabil secara organoleptik serta
homogenitas. Namun, terdapat ketidakstabilan pH pada formula F0 dan F3 serta
daya sebar semprot pada F0, FI, dan F3. Uji kesukaan menunjukkan konsentrasi FI
paling disukai dari segi tekstur dan aroma, sedangkan F2 unggul dari segi warna.
Kesimpulannya, ekstrak etanol sereh wangi dapat diformulasikan menjadi
sediaan foot spray yang memenuhi syarat fisik, cukup stabil, dan disukai oleh
pengguna.
Kata kunci: Sereh wangi, Foot spray