GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MASYARAKAT DI UPT PUSKESMAS MULYOREJO

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu indikator untuk menentukan
status gizi dan risiko obesitas. Obesitas diketahui berperan dalam meningkatnya
kadar kolesterol total dalam darah yang merupakan faktor risiko utama penyakit
tidak menular seperti penyakit jantung dan stroke. Penelitian ini bertujuan
mengetahui gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kadar kolesterol total pada
masyarakat di UPT Puskesmas Mulyorejo. Penelitian ini bersifat deskriptif
kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 25 sampel responden yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel darah diperiksa di Laboratorium Kimia
Klinik
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Medan
menggunakan
metode
enzimatik
(CHOD-PAP) menggunakan alat
spektrofotometer Micolab 300. Hasil penelitian yaitu obesitas banyak ditemukan
pada kelompok usia 40-60 tahun yaitu 10 orang obesitas I, dan 1 orang obesitas
II. Berdasarkan jenis kelamin banyak pada perempuan yaitu 10 orang obesitas I, 1
orang obesitas II. Peningkatan kadar kolesterol terjadi pada usia 40-60 tahun
yaitu sebanyak 4 orang. Berdasarkan Jenis kelamin banyak pada laki-laki yaitu
sebanyak 3 orang (75%). Berdasarkan IMT peningkatan kadar kolesterol total
terjadi pada responden overweight sebanyak 3 orang (75%) dan 1 orang (25%)
dengan IMT normal. Dari hasil ini menunjukan bahwah peningkatan kadar
kolesterol total responden dengan IMT kategori normal dan overweight cendrung
berisiko mengalami peningkatan kadar kolesterol total dibandingkan dengan
responden yang memiliki IMT kategori obesitas.
Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh (IMT), Obesitas, Kolesterol Total