EFEKTIVITAS AIR REBUSAN PARE (Momordica charantia) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI UPT PUSKESMAS TANJUNG SELAMAT

Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik kronis ditandai oleh peningkatan
kadar gula darah akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Tanaman herbal
Pare (Momordica charantia) mengandung senyawa aktif seperti charantin,
polipeptida-P, saponin, dan flavonoid yang diketahui memiliki efek hipoglikemik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas air rebusan Pare
(Momordica charantia) dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita
Diabetes Melitus. Penelitia ini menggunakan desain quasy experiment Pre-test
dan Post-test. Sampel berjumlah 34 orang penderita Diabetes Melitus di UPT
Puskesmas Tanjung Selamat. Responden diberikan air rebusan Pare (Momordica
charantia) sebanyak 250 ml setiap pagi selama 7 hari. Data kadar gula darah
dianalisis menggunakan uji normalitas (Shapiro-Wilk) dan uji Paired Sample T
Test. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan adanya penurunan kadar gula
darah yang signifikan dari rata-rata kadar gula darah sebelum intervensi sebesar
304,65 mg/dL menjadi 207,97 mg/dL sesudah intervensi. Adapun nilai signifikan
(p-Value) yang di peroleh sebesar 0.000 (p<0.00). Kesimpulannya, air rebusan
Pare ( Momordica charantia) terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah
pada penderita Diabetes Melitus. Terapi ini dapat dijadikan sebagai alternatif
pengobatan alami untuk menurnkan kadar gula darah pada penderita Diabetes
Melitus.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pare (Momordica charantia), Kadar Gula Darah