UJI DAYA HAMBAT AIR PERASAN LEMON (Citrus limon (L) Burm.f.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Siti, Hajar (2025) UJI DAYA HAMBAT AIR PERASAN LEMON (Citrus limon (L) Burm.f.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Medan.

[thumbnail of COVER DAN ABSTRAK] Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (301kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf - Published Version

Download (701kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
6. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
7. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Stapylococcus aureus adalah bakteri patogen yang ummum ditemukan pada tubuh
manusia dan dapat menyebabkan berbagai infeksi serius seperti keracunan
makanan, infeksi kulit, serta infeksi saluran pencernaan. Tingkat resistensi yang
tinggi terhadap antibiotik menjadikan pencarian alternatif antibakteri alami
sebagai solusi penting. Salah satu bahan alami yang diketahui memiliki potensi
antibakteri adalah air perasan lemon (Citrus limon), karena kandungan senyawa
aktifnya seperti asam sitrat, flavonoid, tanin, dan Vitamin C. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas air perasan lemon dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus serta menentukan konsentrasi paling
efektif. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen laboratorium yang dilakukan di
Laboratotium Terpadu Poltekkes Kemenkes Medan pada bulan April 2025.
Populasi dalam penelitian ini adalah air perasan lemon yang dijual di sekitar
Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, dan sampel yang digunakan sebanyak
75 ml air perasan lemon. Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram
dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Zona hambat diukur setelah
inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Hasil menunjukkan bahwa air perasan
lemon memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dengan rata-rata
zona hambat sebesar 3 mm (25% kategori lemah), 6,3 mm (50% kategori sedang),
8,1 mm (75% Kategori sedang), dan 10,6 mm (100% Kategori kuat). Kontrol
positif menggunakan Amoxicillin menunjukkan daya hambat sebesar 41,3 mm (
Sangat Kuat), sementara kontrol negatif tidak menunjukkan zona hambat.
Kesimpulannya, air perasan lemon efektif sebagai antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus, dengan konsentrasi 100% sebagai yang paling optimal.
Kata Kunci: Lemon (Citrus limon), Staphylococcus aureus, antibakteri, zona
hambat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Hermawani Syafriani Matondang
Date Deposited: 29 Aug 2025 04:30
Last Modified: 29 Aug 2025 04:30
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2531

Actions (login required)

View Item
View Item