HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 1 AEK NATAS

Deteksi dini dapat menurunkan angka kematian kanker payudara sebesar
25-30%. Salah satu upaya perilaku pencegahan yang paling mudah dilakukan
adalah skrining kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Tindakan SADARI efektif dilakukan pada tahap remaja sebagai bentuk usaha
preventif deteksi dini kanker payudara. Pengetahuan dan sikap remaja putri akan
berperan penting dalam mendorong dan berbanding lurus terhadap tindakan
SADARI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap
remaja putri terhadap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Negeri 1
Aek Natas.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain
penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling dengan sampel 81 responden. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang diberikan kepada responden
secara langsung dan analisa data menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat total keseluruhan siswi SMA Negeri 1
Aek Natas berada dalam kategori pengetahuan baik yaitu (82,22%), total
keseluruhan siswi SMA Negeri 1 Aek Natas berada dalam kategori sikap baik yaitu
(77,07%), dan total siswi SMA Negeri 1 Aek Natas berada dalam kategori tindakan
cukup baik yaitu (69,63%).
Kesimpulan, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja
putri terhadap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) diperoleh nilai signifikan
0,001 yang kurang dari 0,05 (p<0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara
sikap terhadap tindakan sadari diperoleh nilai signifikan 0,002 yang kurang dari
0,05 (p<0,05).
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan Sadari, Kanker Payudara