PERBANDINGAN KADAR PROTEIN PADA AIR SUSU IBU (ASI) DAN SUSU SAPI SEGAR DENGAN METODE KJELDAHL

Air Susu Ibu merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi hingga dua tahun.
Namun, tidak semua bayi mendapatkan Air Susu Ibu secara optional, sehingga
susu sapi dapat mendi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
kadar protein pada Air Susu Ibu lanjutan dan susu sapi segar dengan metode
kjeldahl. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan sampel berupa
Air Susu Ibu lanjutan dan susu sapi pasteurisasi yang dianalisi di Balai
Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Medan. Metode Kjeldahl melibatkan tiga
tahapan: destruksi, destilasi, dan titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kadar protein pada Air Susu Ibu sebesar 1,16%, sedangkan pada susu sapi segar
sebesar 2,99%. Meskipun kadar protein susu sapi lebih tinggi, Air Susu Ibu tetap
menjadi pilihan utama untuk bayi karena kandungan nutrisinya yang sesuai
dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk antibodi dan
faktor imun yang tidak terdapat pada susu sapi.
Kata kunci: Air susu ibu, susu sapi segar, protein.